Bagaimana Panas Mempengaruhi Eksim, Seborrhoea, Dan Psoriasis?

Kondisi kulit adalah salah satu masalah kesehatan yang paling umum di Amerika Serikat. Menurut  pusat kesehatan integratif NIH , hingga satu dari tiga orang Amerika mungkin memiliki setidaknya satu kondisi kulit. Ini termasuk eksim dan psoriasis yang pada akhirnya dapat menyebabkan seborrhea. Meskipun ada banyak kemungkinan pemicu kondisi ini, panas adalah salah satu yang terbesar. Karena itu, penting untuk memahami apa yang dilakukan panas pada kulit Anda untuk mencegah dan meringankan kondisi ini.

Eksim Sebuah istilah untuk menggambarkan dermatitis (atau iritasi kulit),  eksim dijelaskan oleh SymptomFind  sebagai kondisi kulit kering yang tidak menular. Sementara 31 juta orang dengan eksim mengalami berbagai bentuk eksim, persamaannya adalah reaksi terhadap panas. Karena penderita eksim rentan mengalami dehidrasi kulit, berada di panas dapat memperparah hilangnya kelembapan. Ini dapat menyebabkan bercak kering dan gatal yang dapat mengelupas. Bentuk khusus eksim yang sangat rentan terhadap panas di musim panas disebut eksim pompholyx. Ini karena eksim pompholyx adalah kondisi melepuh yang sensitif terhadap panas dan keringat—keduanya biasa terjadi di musim panas.

Psoriasis
Sumber  daya online CDC  menggambarkan psoriasis sebagai penyakit autoimun. Ini berarti sistem kekebalan tubuh menjadi terlalu aktif dan mulai menyerang jaringan normalnya. Ini bermanifestasi sebagai kulit merah tebal dengan sisik keperakan. Dalam cuaca panas, psoriasis bisa ditenangkan atau diiritasi. Ini karena sinar matahari alami dan radiasi UV dalam jumlah yang tepat dapat menginduksi pengobatan fototerapi. Ini membantu meredakan iritasi. Di sisi lain, terlalu banyak paparan sinar matahari dan perubahan panas yang ekstrem dapat memicu kekambuhan. Bagi mereka dengan psoriasis yang berada di bawah skala Fitzpatrick yang lebih ringan, panas bahkan dapat menyebabkan sisik menjadi lebih besar. Ini karena kurangnya melanin membuat kulit lebih rentan terhadap kerusakan.

Seborrhea Seborrhea adalah penyakit kulit berulang yang ditandai dengan kulit meradang dengan sisik merah atau kekuningan yang besar. Dalam beberapa kasus, kondisi ini bahkan mungkin gatal, berkerak, dan mengeluarkan cairan. Sebagai kondisi yang tidak dapat disembuhkan, sangat penting bagi pasien dermatitis seboroik untuk menghindari pemicunya. Menariknya, cuaca dingin sebenarnya lebih seborrhea daripada cuaca panas. Ini mungkin karena musim yang lebih dingin dapat memiliki udara yang lebih kering. Konon, hari-hari kering terutama di iklim yang lebih panas masih bisa menyebabkan gejolak. Setelah ini terjadi, bercak kulit bisa menebal dan menjadi lebih menyakitkan.

Apa yang bisa kau lakukan? Mirip dengan tips yang kami catat di  artikel kami tentang “Cara Mengatasi Kulit Kering dan Eksim di Musim Dingin” , Anda harus memprioritaskan perlindungan dan hidrasi. Ingatlah untuk tetap terhidrasi dengan pelembab dan air. Minumlah setidaknya delapan gelas setiap hari, dan jangan ragu untuk membawa kendi air saat Anda keluar. Sementara itu, usahakan untuk selalu menggunakan pelembap yang kaya, sehingga Anda dapat menenangkan kulit secara teratur. Selain itu, jangan berhemat pada sunscreen. Perlindungan matahari penting karena kulit yang tidak terlindungi tidak hanya rentan terhadap peradangan tetapi juga kerusakan kulit yang lebih dalam. Seiring waktu, ini dapat menyebabkan penyakit serius seperti kanker.

mereka merekomendasikan penggunaan sunscreen tanpa aroma pewangi dengan setidaknya SPF 30. Dengan ini, Anda dapat memblokir sinar UV dan UVB yang berbahaya. Sebagai bonus tambahan, beberapa sunscreen dapat menambah lapisan kelembapan ekstra yang dibutuhkan. Meskipun tidak satu pun dari ketiga kondisi ini yang dapat disembuhkan sepenuhnya, namun semuanya dapat dikelola sepenuhnya. Faktanya, banyak orang dengan kondisi ini bahkan dapat menekan gejalanya sama sekali. Untuk melakukannya, penting untuk menghindari pemicu dan mengikuti gaya hidup holistik yang penuh perhatian. Dengan mengamati rejimen perawatan kulit yang menyeluruh, Anda dapat menikmati musim panas tanpa merusak kulit Anda.